Kami Para Guru Yang Tergabung Di PGRI Se -Jabar Akan Bergerak Mendukung BU Sa’adah

beritaseindonesia.id – Senin 13 februari 2023, Rasa haru bu Sa’adah tak bisa terbendung.Kehadiran dua tokoh penting dari organisai dimana Almarhum M.Sya’fei mengabdi puluhan tahun sebagai guru SD,didatangi 2 ketua sekaligus.Pa Cucu Sebagai Ketua PGRI Kota Bandung datang lebih awal,disusul kemudian Ketua PGRI Jabar,Dede Amar.

Berpeluk dan bernostalgia layaknya saudara yang lama tak berjumpa.Bu Sa’adah begitu sangat terharu.Ternyata begitu kuatnya jalinan silaturahmi antar sesama guru. Bu Sa’adah mempersilahkan masuk ke rumah yang hanya sekadar 70M2 yang kini di incar orang untuk dimiliki.

Kedua tokoh penting,menolak secara halus.”Biar disini aja bu..biar mereka tahu bahwa ada PGRI yang mendatangi rumah ibu” Jawab Pa Cucu Ketua PGRI Kota Bandung

Setelah mendengar paparan dan fakta hukum apa yang menimpa Bu Sa’adah dari LBH Pertanahan-Perumahan Indonesia,Sdr.Sachrial.
Ketua PGRI Jawa Barat dengan tegas mengatakan ” secara awam hukum,Bu Sa’adah mempunyai bukti SHM yang diakui oleh UU.Penetapan eksekusi kata LBH PP-I adalah kewenangan KPN dan sifatnya administratur.Kita itu mantan birokrasi kalau ada salah-salah ada kewenangan untuk diskresi.Masa objek yang salah dipaksakan untuk eksekusi.”

Dede Amar pun mengucapkan banyak terima kasih pada LBH PP-I yang telah membantu anggotanya.Kedepannya kami akan minta LBH PGRI agar bekerjasama membantu bu Sa’adah.Secara organisasi saya akan menulis surat pada Ketua Pengadilan Negri Bandung (KPN) agar memperhatikan dan mengawasi jalannya eksekusi ini dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.”.

Sementara itu Ketua PGRI Kota Bandung Pa Cucu menambahkan” agar hak-hak ibu Sa’adah tetap dipertahankan.”.

Hadir pada acara tersebut penggiat pendidikan Aa Mau ng dan Imam Syafei.

BU Sa’adah terasa sedih ditinggal oleh Ketua PGRI Kota dan JAbar,rasanya Ibu ingin tetap mereka ada dan menjaga Ibu agar hak-hak ibu dan keluarga tak diambil orang.

Imam Syafei menenangkan Bu Sa’adah,i”bu ga usah khawatir kini ibu ga sendiri ada kita semua yang akan menjaga Ibu”.Pungkasnya.

Bu Sa’adah meratapi dihati atas segala nasib yang menimpanya.Sambil berdo’a bahwa keadilan tetap akan tegak.

administrator

Related Articles