Idul Fitri: Momentum Perkuat Pendidikan Karakter Anak

beritaseindonesia.id – Artikel : Alhamdulillah, tak terasa kita dipertemukan kembali dengan Idul Fitri. Takbir, tasbih, dan tahmid menggema di mana-mana. Ungkapan suci tersebut diekspresikan sebagai pengakuan terhadap kebesaran dan keagungan Allah Swt. Hal itu juga merupakan ungkapan rasa syukur karena kita telah mampu menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Perayaan Idul Fitri ini paling tidak memiliki dua pesan penting. Pertama, sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah. Selama sebulan penuh kita menjalankan ibadah puasa dengan tujuan dapat mencapai derajat takwa dengan rangkaian ibadah ritual selama sebulan tersebut.

Saat melaksanakan ibadah shalat tarawih berjamaah akan menjadikan hubungan hamba dengan Allah Swt semakin dekat. Lantunan ayat suci Al-Qur’an di bulan Ramadhan juga mendidik kita untuk memahami pesan-pesan moral untuk kita jadikan pegangan dan sumber kebahagiaan.

Sementara zakat fitrah yang kita keluarkan sebagai sarana untuk mensucikan jiwa dan memupuk kepedulian terhadap sesama terutama dengan mereka yang hidup dalam keterbatasan ekonomi. Dengan rangkaian ibadah tersebut kita akan menuju kemenangan di hari raya Idul Fitri.

            Kedua, momentum memperkuat pendidikan karakter dalam keluarga. Dalam suasana Idul Fitri terkandung nilai-nilia pendidikan karakter. Misalnya, dalam tradisi salam-salaman di hari raya Idul Fitri dapat dijadikan sebagai pendidikan kepada anak-anak kita bahwa dalam hidup ini kita harus saling memaafkan dan tidak menjadi pribadi pendendam. Dengan begitu, anak diajarkan untuk selalu menghormati orang lain. Momen ini juga mengingatkan bahwa di dunia ini tidak ada seorang pun yang sempurna.

Tradisi main ke rumah saudara dan tetangga dekat bisa dijadikan sarana  untuk menjelaskan kepada anak bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang saling ketergantungah satu dan yang lainnya. Kita tidak dapat hidup sendirian. Dalam hidup ini kita membutuhkan kehadiran saudara dan tetangga.

Sementara tradisi memberikan hadiah (bingkisan/uang) di momen Idul Fitri merupakan sarana untuk mendidik anak-anak kita untuk menjadi pribadi yang suka berbagi kepada sesama. Dengan demikian, kelak mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak pelit lebih-lebih kepada saudara dekat.

Itulah pesan-pesan penting dalam perayaan hari raya Idul Fitri. Idul Fitri bukan sekadar perayaan tahunan yang hampa makna. Di dalamnya terdapat banyak pesan dan hikmah yang bisa kita tangkap untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Semoga hari raya Idul Fitri kali ini mampu menjadikan kita sebagai pribadi yang lebih bertakwa dan peduli terhadap sesama.

Penulis Imam Syafei adalah Penggiat Pendidikan / Ketua Generasi Muda Ormas MKGR Jawa Barat

administrator

Related Articles